Mata.

tetap dalam ketajaman sinarnya

mengedip endip

mengintip

menatap apa yang bisa di tatap

telinga…….

mendengarkan

menerawang pendengaran…………….

kaki………

berjalan

melangkah

melenggak lenggok dia tas bara api dan airnya kehidupan

tangan………….

mengambil

memukul

memmbunuh apa yang semestinya tak pantas di bunuh

tangan menjadi telinga sedangkan kaki menjadi sinar tajam sang mata……………

dendam

kebencian atau hanya sebuah alur cerita di atas bara api serta air kehidupan ini?

(Sejauh mana semua engkau terapkan sahabatku…….)