kerutan di kulit telapak tanganku sudah mulai nampak

sementara bathin tetap saja menggeledahkan senyum penuh keperihan

ornamen tua

ornamen kerapuhankah

sidak gelisah namun pendar indra kian menguatkan sebuah semangat

cahaya gemintang

cahaya memudar

namun tetap pada satu titik  tujuannya

nyawa melayang tertinggal di bibir vaginanya sang maut