Jangan menatap mataku!

kenapa?

karena aku benci membalasnya

…………..                                          ………………………                                        …………….

jangan mengulum lidahmu sendiri

mengapa lagi

karena aku sudah bosan menerima decakkan disetiap permainan lidah semua lelaki jika menatapku

************************                                             ***********************

jangan menyentuh lengan, atau menyentuh sebagian pundakku yang dalam bayangan imaginasi kalian adalah sebuah bahu yang sangat halus dan lembut

Lalu apa yang mesti aku perbuat ketika mesti berpapasan denganmu di jam yang sama serta di tempat yang sepi ini, ditengah malam malam begini kalau bukan hendak menjilati bibirmu yang ranum

menciumi bokongmu yang padat serta buah dadamu yang membesar penuh kehasratan. Ini uangnya………………sedetik kemudian perempuan yang menggunakan baju terusan berwarna jingga dengan sebatang rokok di jemari tangan kirinya itu bergegas melemparkan kembali uang lima puluhan ribu itu di wajah lelaki tersebut

kamu masih dibawah umur untuk menikmati tubuhku,teriaknya pada lelaki berusia lima belas tahun itu yang wajahnya memang sangat tampan!

 

catatan pinggir di sudut kota tepat jam setengah dua malam!